Batuan akik atau yang dalam istilah gemstone digolongkan sebagai batuan setengah mulia memiliki kekerasan kurang dari 7 mohs. Skala mosh merupakan ukuran kekerasannya yang menentukan pengkristalan sebuah batu mulia. Adapun batu mulia yang paling terkenal di dunia yakni Berlian, Saphire, Ruby, Zamrud, Topaz, Kecubung, dan Kalimaya.
Asal terbentuknya batu akik ini terjadi melalui proses geologi sebagaimana batuan lainnya, misalnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi. Berbeda dengan intan, batuan akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena semakin dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan bahkan mengisi fosil kayu sehingga membatu. Batuan akik terbentuk oleh tudung-tudung silika atau larutan hidrotermal, yang tidak terlalu jauh dari permukaan. Temperaturnya kira-kira 300 derajat celsius. Batu akik bisa ditemukan di gunung, dalam tanah, sungai hingga pinggiran pantai.
Batuan akik ini bisa ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Batu-batu tersebut memiliki warna, motif yang indah dan diperkirakan di Indonesia terdapat sekira 20 jenis batu mulia yang dapat ditemukan mulai dari Aceh hingga Lampung. Di Aceh ada batu indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Ada pula batu Sungai Dareh dari daerah Dharmasraya, Sumatera Barat. Di Pulau Jawa mulai dari Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri khususnya di daerah Kismantoro, Donorojo Pacitan hingga Trenggalek Jawa Timur.
Berikut datar nama jenis batu-batu akik asal Indonesia yang populer dan mahal.
Batu akik sisik naga khas Enrekang
sumber gambar: kompas.com
Batu akik sisik naga khas Enrekang, Sulawesi Selatan,Salah satu jenis yang langka adalah batu sisik naga bercorak emas. batuan alam yang termasuk kelompok septarian noudles itu lebih keras ketimbang batu akik jenis lainnya. Saat digerinda, batu ini sangat keras, mirip besi. Warga Enrekang, Sulawesi Selatan, menduga sisik naga motif baru ini mengandung emas meskipun belum dibuktikan secara ilmiah.
Batu akik kalimaya
Sumber gambar: liputan6.com
batu akik asal Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak ini memiliki karakteristik berbeda dengan batuan lainnya. Batu akik hasil 'fermentasi' alam ini bahkan harganya mencapai 2.500 dollar/karat dan masuk dalam jajaran 10 batu mulia termahal di dunia. Konon batu ini nama aslinya adalah Kali Maja karena batu ini berada di dalam sungai atau kali yang ada di Maja.
Batu akik red rafflesia
Sumber gambar: kompas.com
Batu akik red Raflesia berasal Bengkulu. Red rafflesia ini diketahui beberapa kali memenangkan kontes batu akik Nusantara hingga menjadi incaran dan buruan para pencinta akik. red rafflesia memiliki warna khas layaknya bunga raflesia. Ada juga yang berwarna merah.
Batu akik cincin bungur dan anggur api
Sumber gambar: Kompas.com
Dua batu akik ini berasal dari Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dan Kabupaten Way Kanan, Lampung. Kedua batu cincin ini memiliki ciri khas sendiri. Batu bungur warnanya bening bercahaya, konon batu tersebut tergolong kelas batu mulia tingkat dunia. Batu bungur juga belakangan mulai sulit ditemukan di alam. Atas alasan itulah, batu cincin asal Lampung Selatan itu memiliki harga yang istimewa. Sementara batu anggur api berwarna putih. Pada bagian dalamnya menyerupai cangkang telur, dan jika disinari cahaya akan terlihat lidah api yang menarik.
Batu akik Pirus Besi
Sumber gambar: Liputan6.com
Batu akik pirus besi berjenis Badar atau dengan nama lain biasa disebut Black and White Obsidian. Batu yang memiliki tingkat kekerasan mineral 4,5 skala mohs ini, ditemukan di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna oleh komunitas batu akik Tadulako Gemstone Palu. Batu ini memiliki keunikan tersendiri dari pelbagai batu akik jenis Badar yang bisa ditemukan di beberapa daerah di tanah air, khususnya di Bacan. Keunikannya terlihat dari serat-serat yang ada di dalam batu, karena memunculkan corak yang sangat khas dan jika disandingkan bersama magnet akan menyatu.
Batu giok natural gold
Sumber gambar: Okezone.com
Batu giok natural gold berasal Tanah Gayo Aceh. Batu ini ditemukan di sebuah sungai pedalaman Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Batu ini dominan berwarna kuning emas. Batu giok natural gold dengan kadar kekerasan di atas tujuh skala mohs ini termasuk salah satu batu langka dan unik, sehingga wajar harganya mahal.
Batu bacan
Sumber gambar: Okezone.com
Batu bacan merupakan jenis batu yang diperoleh dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku. Batu bacan memiliki beragam warna, bahkan suhu tubuh manusia bisa memengaruhi keindahan batu bacannya. Suhu tubuh bisa mempengaruhi proses kematangan batu bacan yang dipakai, semakin panas suhu tubuh, maka semakin matang batu bacannya. Ketenaran batu Bacan membuat petinggi negara seperti Presiden Barack Obama, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Sultan Brunei mempergunakan batu bacan. Harga batu bacan pun memiliki nilai beragam, bahkan harganya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran.
Batu akik spritus
Sumber gambar: Mongabay.co.id
Batu akik jenis biru langit atau yang lebih dikenal dengan nama spritus, banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Batu jenis spritus asal Baturaja ini masuk kategori kalsedon. Batu ini dikenal juga dnegan nama Blue Sky. Masyarakat lokal mengenal pula dengan nama “Batu Spiritus” lantaran warnanya biru seperti spiritus, yang biasa digunakan untuk lampu api. Meskipun tidak masuk dalam 10 besar batu mulia yang terkenal di dunia, tapi skala mosh Blue Sky mencapai angka 7, melebihi batu Kalimaya dan Kecubung.
Batu hijau Garut
Sumber gambar: metroterkini.com
Batu ini berasal dari Garut, Jawa Barat di Gunung Bungbulang. Batu Garut dengan warna hijau khas yang tidak ada duanya ini dapat memancarkan cahaya terang, apabila disorot cahaya dari bawah cincinnya. Serat batu hijau yang tampak di dalam terlihat indah seolah awan yang terjebak di dalam batu.
Batu Bulu Macan
Sumber gambar: www.bogornews.com
Batu sarang tawon
Sumber gambar: Okezone.com
Batu Giok lumut Aceh
Sumber gambar: catatannajwa.com
Batu Cempaka lavender
Sumber gambar: atjehpost.co
Batu Akik Klawing
Sumber gambar: detik.com
Batu Akik Klawing berasal dari Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah. Salah satu yang paling dikenal yakni jenis batu naga sui. Batu ini merupakan ciri khas Sungai Klawing. batu naga sui itu hanya ada disungai klawing. Ada beberapa jenis batu Klawing, seperti Pancawarna Kristal, Telor Kodok, dan Nogo Sui.
Batu Kecubung (Amethyst)
Sumber gambar: Indopos.com
Batu Kecubung bisa ditemukan di Kalimantan. Batu kecubung yang mempunyai nama lain Amethyst memiliki beragam warna dari ungu sampai merah muda. Batu ini termasuk jenis batuan yang berasal dari mineral kuarsa. Karena berasal dari elemen tersebut maka batu unik ini selalu memancarkan pijar yang menjadi ciri khas mineral kuarsa. Saat ini batu kecubung yang lagi ngetren, yakni warna biru laut dan bulu merah. Batu permata yang berasal dari Pulau Kalimantan itu kini sudah disejajarkan dengan batu mewah lainnya seperti Diamond, Ruby, Aquamarine dan Blue Topaz. Kecubung memiliki karakter kekuatan 7 sebagai kristal alam. Sedang untuk batu-batu lain di Indonesia, masih di bawah 5. Hal itulah yang menjadi kelebihan Kecubung, apalagi diyakinkan sebagai kristal alam asli. Jadi, bukan semi kristal
Batu Akik Bio Solar Aceh
Sumber gambar: Fajarnews.com
Batu Bio Solar Aceh merupakan salah satu batu mulia yang masuk dalam golongan batu Idocrase. Bio Solar ini memiliki ciri khas warna mirip dengan warna BBM solar dan memiliki efek/jiwang yang kuat, efek itu membentuk alami didalam struktur batu tersebut. Untuk itulah batu ini diberi nama Bio Solar.
Batu akik gambar
Sumber gambar: aktualita.co
Batu akik Ginggang Lukulo
Sumber gambar: banyumasnews.com
Batu akik Ginggang Lukulo asal Kebumen merupakan batuan mulia yang dipercaya berusia paling purba yang terbentuk bersamaan terbentuknya aliran sungai Luk Ula dan situs purba Karangsambung. Batuan itu disinyalir salah satu jejak proses jutaan tahun silam yang ditandai pengangkatan dasar samudera hindia di wilayah itu setelah terjadinya tumbukan lempeng antar benua, eurasia dan samudera Hindia. Ginggang Luk Ulo yang bercirikhas memiliki guratan seperti serat rambut dan mampu memendarkan tujuh warna pelangi saat disorot cahaya. Kata ginggang (Jawa) berarti bergeser, bergerak, berubah. Dinamakan batu ginggang karena sifat mineral penyusunnya yang mempunyai kemampuan menyerap cahaya dan energi secara halus dan kemudian memancarkannya kembali ke luar secara searah membentuk suatu pola gerak yang halus seperti aliran air yang tenang. Tekstur garis-garis dalam batu ginggang terbentuk dari sedimentasi penyusunan yang sangat lama (jutaan tahun). Jenis batuan ginggang sendiri ada bermacam-macam. Ada yang jernih dan ada yang pekat. Semakin tinggi tingkat kejernihan dan kelembutan garis batuan ini, semakin besar pula daya serap dan daya pancar yang dihasilkan.
Batu akik Sungai Dareh
Sumber gambar: metroterkini.com
Batu Sungai Dareh atau sejenis batu giok diambil dari dasar sungai Batanghari yang kemudian diproses menjadi batu perhiasan yang indah.. batu Sungai Dareh termasuk batu mulia yang berjenis Idocrase dan disebut juga sebagai batu mulia Vesuanite. Selain keindahan corak serta warna batu sungai Dareh ini ternyata juga memiliki kelebihan lain yaitu tingkat kekerasan, yaitu sebesar 7 skala Mohs yang setara dengan batu jenis kecubung Amethyst.
Batu akik Pancawarna
Sumber gambar: metroterkini.com
Batu akik ini bisa ditemukan di Caringin dan Bungbulang, Garut, Jawa Barat. Panca warna merupakan batu akik dengan tingkat kekerasan mencapai 4 hingga 7 skala mohs. Yang menjadi patokan tingkat kekerasan batu adalah kandungan mineral. Tidak seperti namanya, panca warna bisa memiliki lebih dari 5 warna. Tak jarang dengan motif tertentu membuat batu jenis ini sulit dipalsukan. Ada tiga jenis batu panca warna yang ramai diburu pecinta akik. Pertama, yaitu panca warna edong, kedua panca warna cisangkal dan yang ketiga adalah panca warna kalhi.
Cara menentukan asli tidaknya batu akik
Jika ingin membeli batu akik pastikan batu itu asli dan jangan sampai membeli batu yang palsu. Berikut cara seerhana menetukan asli tidaknya batu akik.
- Dengan senter, Batu akik asli ketika disenter akan terlihat adaya serat-serat. Serat-serat ini jugalah yang menentukan harga dan kualitas batu akik. Batu akik masakan tidak akan memiliki serat, dan akan terlihat jernih sekali ketika disenter. Hal ini tentunya hanya bisa dilakukan pada batu-batu yang jernih dan tembus pandang seperti bacan dan pandan. Batu alami pasti memiliki serat-serat natural dan unik, berbeda dengan buatan manusia.
- Dirasakan ke kulit atau pipi. Jika dingin, maka batu akik asli.
- Meneteskan air. Anda juga bisa mencoba meneteskan air ke atas batu, apabila tetesan tersebut menetap, maka batu akik tersebut sudah pasti asli.
- Berat batu akik. Hal pembeda lainnya adalah berat. Batu akik asli dan kaca bisa terasa berbeda beratnya.
- Dengan smartphone layar sentuh. Tidak perlu menginstal software apapun pada smartphone Anda, karena yang digunakan untuk mendeteksi keaslian batu akik adalah sensor sentuh yang ada di permukaan layar smartphone. Caranya gosokkan dengan lembut batu akik yang diuji di permukaan layar sentuh. Jika batuan asli maka akan ada respons pada layar sentuh. Batu akik asli berfungsi laiknya sebuah stylus pen pada smartphone layar sentuh. Sedangkan akik imitasi tidak menimbulkan reaksi apapun pada layar sentuh.
Ada juga kode-kode tertentu di kalangan pedagang tentang batu akik sintesis atau palsu. Seperti King Safir, Retak Seribu, Catam, dan Zamrud Emerald Green. Ini merupakan kode untuk batu imitasi atau palsu.
0 comments:
Post a Comment